13 Tahun Hilang di Yordania, Seorang WNI Dapat Dipulangkan ke Tanah Air

- Pewarta

Rabu, 22 April 2020 - 14:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pekerja Migran Indonesia (PMI) Fika asal Subang, Jawa Barat yang telah hilang kontak dengan keluarganya selama bekerja di Yordania. (Foto : idntimes.com)

Pekerja Migran Indonesia (PMI) Fika asal Subang, Jawa Barat yang telah hilang kontak dengan keluarganya selama bekerja di Yordania. (Foto : idntimes.com)

Femme.id, Yordania – Pandemi COVID-19 tidak menyurutkan semangat perwakilan-perwakilan Indonesia di luar negeri dalam memberikan pelindungan dan pelayanan terbaik bagi para WNI, seperti yang dilakukan oleh KBRI Amman. Selain fokus pada isu COVID-19, KBRI Amman juga telah memfasilitasi kepulangan seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang dikabarkan telah hilang kontak selama 13 tahun (20/4/2020).

PMI tersebut adalah Fika asal Subang, Jawa Barat yang telah hilang kontak dengan keluarganya selama bekerja di Yordania. Keberadaan Fika berhasil ditemukan karena sebuah video dirinya yang viral di media sosial. Di video singkat tersebut dirinya meminta bantuan untuk dipulangkan ke tanah air. Tim Satgas KBRI Amman membutuhkan waktu untuk mencari Fika karena di video tidak menyebutkan identitas dan lokasi keberadaannya.

Atas bantuan keluarga Fika di Indonesia, Tim Satgas KBRI Amman mendapatkan akun sosial media yang biasa digunakan oleh Fika untuk menghubungi keluarganya. Akhirnya pada bulan Desember 2019, Fika majikannya setuju untuk mendatangi KBRI Amman. Kesepakatan berhasil di raih dan Fika akan dipulangkan pada akhir Desember 2019.

ads

Kepulangan Fika tertunda karena adanya sengketa dengan majikannya. Melalui proses mediasi, hak-hak ketenagakerjaan Fika dipenuhi dan akan pulang pada bulan Maret 2020. Namun karena adanya pandemi COVID-19, pemerintah Yordania menutup semua perbatasan sehingga kepulangan menunggu penerbangan khusus ke Indonesia.

“Kita akan upayakan pemulangan Fika secepat mungkin bila sudah ada pesawat yang siap ke Indonesia. Fika terlihat sangat gembira sekali dan memang sudah lama tidak bertemu dengan keluarganya. Dia mengatakan ingin segera pulang dan bertemu dengan kedua orang tuanya di kampung halamannya,” ungkap Duta Besar Indonesia untuk Yordania Andy Rachmianto.

Fika berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh KBRI Amman. Setelah empat bulan tinggal di penampungan KBRI Amman, pada tanggal 20 April 2020 dini hari, Fika yang telah dipastikan kesehatannya oleh tenaga medis berangkat untuk kembali ke tanah air.

Perjalanan panjang seorang Fika mengais rejeki di Yordania akhirnya bisa selesai dengan baik. “Sekali lagi ini adalah bentuk kehadiran negara dalam pelindungan WNI di luar negeri di tengah pandemi COVID-19,” tegas Dubes Andy. (klu) #mediamelawancovid19

Berita Terkait

Pelukan Terakhir Korban Gempa Cianjur, Pemerintah Umumkan Sebanyak 162 Korban Meninggal
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Wanita yang Ditemukan di Kolong Tol Becakayu Bekasi
Pelaku Pemerkosaan Anak di Bawah Umur di Ciputat Tangsel Diamankan Polisi
Dilimpahkan ke Kejagung, Berkas Perkara 4 Tersangka Kasus Yayasan Aksi Cepat Tanggap
Kasus Wanita Bermercy Curi Cokelat di Alfamart, Polres Tangsel Periksa 5 Orang Saksi
Ajudan Ferdy Sambo Penuhi Panggilan Komnas HAM, Kasus Polisi Tembak Polisi
Wanita Tua Sakit Lumpuh Dieksekusi Paksa PN Jakpus, Akhirnya Terlantar di Kosan
Pembunuhan Berencana, Terdakwa Kasus Sate Sianida Divonis 18 Tahun Penjar
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terbaru