5 Pahlawan yang Turut Perjuangkan Pendidikan di Nusantara, 3 Diantaranya Perempuan

- Pewarta

Sabtu, 22 Oktober 2022 - 14:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ki Hajar Dewantara. (Dok. Kemdikbud.go.id)

Ki Hajar Dewantara. (Dok. Kemdikbud.go.id)

FEMMME.ID – Halo Sobat SMP! Setiap tanggal 2 Mei kita selalu memperingati Hari Pendidikan Nasional.

Hari Pendidikan Nasional ditetapkan pada tanggal 2 Mei, tanggal yang sama dengan hari kelahiran Bapak Pendidikan Nasional, Suwardi Suryaningrat atau yang lebih dikenal dengan Ki Hajar Dewantara.

Kiprah Ki Hajar Dewantara di bidang pendidikan Tanah Air memang sudah tidak bisa diragukan lagi. Kepeduliannya terhadap pendidikan di Indonesia melahirkan Perguruan Nasional Taman Siswa, cikal bakal sistem pendidikan di Indonesia.

ads

Namun selain Ki Hajar Dewantara, ternyata ada lho tokoh-tokoh pahlawan nasional lain yang juga berjuang di jalur pendidikan. Penasaran siapa saja tokoh-tokoh tersebut? Yuk simak artikel ini untuk informasi selengkapnya!

1. K. H. Ahmad Dahlan

Ahmad Dahlan dan organisasi Muhammadiyah adalah dua hal yang tidak bisa dilepaskan. Pria yang lahir pada 1 Agustus 1868 ini mendirikan organisasi Muhammadiyah untuk menciptakan pembaharuan Islam di bidang pendidikan.

Ahmad Dahlan atau Muhammad Darwis merasa kurang setuju dengan sistem pendidikan kolonialisme yang menuju ke arah sekularisme dan westernisasi.

Menurut Ahmad Dahlan, pendidikan Islam hendaknya diarahkan pada usaha membentuk manusia muslim yang berbudi pekerti luhur, alim dalam agama, luas pandangan dan paham masalah ilmu keduniaan, serta bersedia berjuang untuk kemajuan masyarakatnya.

2. R. A. Kartini

Raden Ajeng Kartini lebih dikenal dengan tokoh emansipasi wanita di Indonesia. Wanita yang lahir pada 21 April 1879 di Jepara.

Kartini memperjuangkan hak-hak wanita pribumi yang tidak mendapatkan kesetaraan dengan kaum laki-laki.

Tidak hanya emansipasi, Kartini juga peduli terhadap pendidikan wanita-wanita pribumi yang kala itu tidak bisa mengenyam bangku pendidikan.

Di akhir hayatnya, Beliau mendirikan Sekolah Wanita di Rembang untuk wanita pribumi supaya bisa merasakan pendidikan.

3. Dewi Sartika

Dewi Sartika adalah pahlawan wanita asal Bumi Parahyangan. Beliau lahir pada 4 Desember 1884 di Cicalengka, Jawa Barat.

Selain Kartini, Dewi Sartika adalah tokoh pahlawan wanita yang memperjuangkan hak wanita, khususnya di bidang pendidikan.

Komitmen Dewi Sartika dibuktikan dengan mendirikan Sekolah Istri pada 1904. Sekolah ini diperuntukkan bagi wanita-wanita yang ingin mengenyam pendidikan.

Sekolah Istri mengajarkan para wanita berbagai hal, seperti menjahit, merenda, menyulam, memasak, mengasuh bayi, dan juga agama.

4. K. H. Hasyim Asy’ari

Satu lagi tokoh pahlawan muslim yang berjuang di jalur pendidikan. Hasyim Asy’ari adalah ulama dan pahlawan nasional yang lahir pada 14 Februari 1871.

Hasyim Asy’ari pemrakarsa dari berdirinya salah satu organisasi massa Islam terbesar di Indonesia, yaitu Nahdlatul Ulama (NU).

Beliau cukup peduli dengan pendidikan, terutama pendidikan umat muslim. Sepulangnya menimba ilmu di Makkah pada 1899, Beliau pun mendirikan pesantren Tebu Ireng yang menjadi pesantren terbesar dan terpenting di Pulau Jawa pada abad ke-20.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

5. Rohana Kudus

Rohana Kudus ditetapkan Presiden Joko Widodo sebagai pahlawan nasional pada 2019 silam. Wanita yang lahir pada 20 Desember 1884 di Agam, Sumatra Barat ini adalah seorang pers wanita yang peduli dengan dunia pendidikan bagi wanita.

Rohana Kudus menunjukkan kepeduliannya dengan mendirikan Sekolah Kerajinan Amai Setia (KAS) di Koto Gadang pada 1911.

Sekolah keterampilan khusus ini diperuntukkan bagi perempuan. Mereka diajarkan baca-tulis, mengelola keuangan, pendidikan agama, budi pekerti, dan bahasa Belanda.

Jadi, itulah tadi 5 pahlawan nasional yang berjuang di jalur pendidikan selain Ki Hajar Dewantara.

Semoga generasi penerus bangsa dapat menghargai jasa para pahlawan tersebut dengan semangat belajar untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. ***

Berita Terkait

BPOM adalah? Begini Penjelasannya!
Komnas Perempuan Sebut 3 Tokoh Wanita Layak Ditetapkan Jadi Pahlawan Nasional
Inilah Kisah dan Sejarah Pasukan Estri Ladrang Mangungkung yang Berdiri pada Tahun 1742
Hajjah Rasuna Said (1910-1965), Sosok Wanita Pejuang Kemerdekaan Indonesia
Inilah 5 Tokoh Pahlawan Wanita Indonesia yang Sosoknya Diabadikan di Uang Rupiah
Kisah Panglima Dayak Nyai Balau, Pahlawan Wanita dari Tewah yang Berambut Panjang
Dokter Raden Rubini Natawisastra Layak Dijadikan Pahlawan Nasional, Begini Alasan Kowani
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 18 April 2024 - 09:08 WIB

Presiden Jokowi Minta Bangun Pabrik Manufaktur Apple di Indonesia, Bos Apple Beri Tanggapan Ini

Rabu, 17 April 2024 - 09:33 WIB

Akibatkan Lonjakan Harga Minyak, Penurunan Nilai Tukar dan Indeks Harga Saham, Eskalasi Geopolitik Iran – Israel

Selasa, 16 April 2024 - 14:21 WIB

Harga Minyak Mentah Dunia Terdongkrak Serangan Iran ke Israel, Bagaimana dengan Harga BBM Domestik?

Rabu, 3 April 2024 - 11:04 WIB

Tirta Kahuripan Tetap Layani 225.134 Pelanggan Meski Libur Panjang Hari Raya Idul Fitri 1445 H

Rabu, 13 Maret 2024 - 15:41 WIB

250 Daerah Belum Lakukan Operasi Pasar, Harga Beras Alami Kenaikan di 75 Persen Daerah di Indonesia

Rabu, 6 Maret 2024 - 08:06 WIB

Prabowo Subianto Ungkap Pengalamannya jadi Nasabah, Apresiasi Pencapaian Bank Mandiri

Selasa, 5 Maret 2024 - 10:43 WIB

PROPAMI Respon Positif: Terima Undangan KADIN, Menata Kerjasama Pemajuan Ekonomi

Sabtu, 13 Januari 2024 - 13:20 WIB

Jasasiaranpers.com Siap Publikasikan Press Release Berita Khusus Ekonomi dan Bisnis, 10 Media Rp3 Juta Saja

Berita Terbaru