Anjuran Berbelanja yang Baik Ketika Menjalankan “Social Distancing”

- Pewarta

Selasa, 5 Mei 2020 - 07:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masyarakat harus tetap cerdas berbelanja dengan membeli keperluan yang memang sangat dibutuhkan. (Foto : pixabay)

Masyarakat harus tetap cerdas berbelanja dengan membeli keperluan yang memang sangat dibutuhkan. (Foto : pixabay)

Femme.id, Jakarta – Selama menjalankan “Social Distancing” atau pembatasan jarak sosial, masyarakat disarankan untuk tetap menjaga ruang gerak dan jarak sesuai yang dianjurkan dengan tidak dekat-dekat saat berbelanja dan pergilah ketika sepi atau jam tidak sibuk di kala wabah COVID-19 seperti sekarang ini. Hal itu diungkapkan Wakil Sekjen Ikatan Ahli Kebencanaan Indonesia Dicky Pelupessy, M.DS., Ph.D dalam keterangannya pada konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB Jakarta, Minggu (22/3/2020).

Selain itu, Dicky juga menyarankan kepada masyarakat untuk tetap tenang dan rasional agar tidak membeli kebutuhan pokok dalam jumlah besar karena kepanikan dalam berbelanja (panic buying).

“Pikiran atau rasional tetap berada di atas tingkat kecemasan. Dalam kata lain beli secara rasional,” kata Dicky.

ads

Dicky yang merupakan dosen di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia mengatakan masyarakat harus tetap menjaga keamanan agar tidak tertular virus COVID-19 saat berbelanja di supermarket, toko, ataupun pasar dengan menjaga jarak minimal satu meter. Selain itu, dia menyarankan untuk pergi berbelanja ketika jam tidak sibuk atau saat supermarket, toko, dan pasar dalam keadaan sepi untuk meminimalkan kontak dengan orang lain.

Jika memungkinkan, masyarakat bisa berbelanja kebutuhan pokok secara daring sehingga tidak perlu ke keramaian seperti supermarket, toko, ataupun pasar. Beberapa layanan belanja kebutuhan pokok dan makanan pun sudah menerapkan protokol untuk mencegah penyebaran covid-19.

Kemudian, Dicky juga menyarankan masyarakat harus tetap cerdas berbelanja dengan membeli keperluan yang memang sangat dibutuhkan saja dengan jumlah yang cukup selama jangka waktu tertentu yang rasional pula atau sesuai kemampuan.

Dicky mengimbau agar masyarakat tidak membeli secara berlebihan dan tidak egois karena orang lain juga membutuhkan keperluan yang sama untuk bertahan dalam menghadapi wabah COVID-19.

“Buatlah daftar belanja untuk pastikan barang yang dibutuhkan terbeli, dan beli sesaui rencana. Ingat bukan hanya Anda yang butuh, jadi berbagilah dengan yang lain,” kata dia.

Dicky menilai kondisi wabah COVID-19 yang terjadi di Indonesia dan seluruh dunia membuat masyarakat melakukan “panic buying” dengan memborong berbagai barang yang diperlukan. Akibat dari kepanikan masyarakat dalam membeli tersebut, beberapa barang seperti masker yang termasuk alat pelindung diri untuk petugas kesehatan menjadi langka dan harga jual yang melambung.

Di Indonesia, kata Dicky, barang seperti masker dan hand sanitizer langka dan harganya melambung di pasaran. Masyarakat juga sempat membeli banyak kebutuhan pokok untuk mengantisipasi dampak wabah COVID-19 di Indonesia. (gus)

Berita Terkait

Harga Stick Xbox Original Terbaru 2023 di Indonesia
Berikut 8 Jenis Tanaman Kesehatan yang Bermanfaat bagi Kesehatan, Termasuk Sambiloto dan Lidah Mertua
Luxury Skincare Beauty Boutiques dari London, ÉLÉVATIONE Melebarkan Sayap Bisnisnya di Jakarta dan Surabaya
Review Rice Cooker Philips HD4515 Lengkap dengan Fiturnya
Tips Memilih Busana Muslim Casual yang Wajib Dicoba
Ibu Rumah Tangga? Berikut Ide-Ide Usaha untuk Menambah Cuan
10 Tempat Wajib Dikunjungi di Korea Selatan
5 Tips Liburan Hemat ke Korea, Yuk Catat!
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 10 April 2024 - 07:00 WIB

Sempat ke RS Mayapada, Jenazah Komedian Babe Cabita Dimakamkan di TPU Cireundeu, Tangerang Selatan

Kamis, 4 April 2024 - 14:36 WIB

Sandra Dewi Penuhi Panggilan Tim Penyidik Kejaksaan Agung Terkait Kasus Korupsi Timah yang Jerat Suami

Rabu, 3 April 2024 - 09:24 WIB

Kejaksaan Agung Tanggapi Soal Kemungkinan Artis Sandra Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Harvey Moeis

Selasa, 2 April 2024 - 14:40 WIB

Artis Sandra Dewi Belum Bisa Jenguk Harvey Moeis Sejak Ditahan, Kejaksaan Agung Ungkap Alasannya

Minggu, 31 Maret 2024 - 13:21 WIB

Windy Idol Dicegah Keluar Negeri Setelah KPK Tetapkan Jadi Tersangka Kasus TPPU Hasbi Hasan

Kamis, 28 Maret 2024 - 09:30 WIB

Kasus Tata Niaga Timah, Suami Artis Sandra Dewi, Harvey Moeis Ditetapkan Kejagung Sebagai Tersangka

Kamis, 28 Maret 2024 - 08:07 WIB

Tersangka Kasus Dugaan Korupsi, Crazy Rich Pantai Indah Kapuk Helena Lim Ditahan Kejaksaan Agung

Rabu, 20 Maret 2024 - 09:56 WIB

Meninggal Dunia, Sang Anak Ungkap Riwayat Penyakit Aktor Donny Kesuma yang Pernah Menjadi Atlet

Berita Terbaru