Padahal, bagian tubuh yang mengalami luka sangat memerlukan oksigen dan nutrisi yang terkandung dalam darah supaya lekas sembuh.
Nah, hal inilah yang membuat sel-sel tubuh kesulitan untuk memperbaiki jaringan dan saraf yang rusak.
Hasilnya, penyembuhan luka terbuka para diabetesi cenderung lebih lambat.
Selain itu, gejala kencing manis ini juga diperparah dengan menurunnya sistem kekebalan tubuh.
Kadar gula darah yang terlampau tinggi pada pasien diabetes membuat sel-sel tubuh yang bertugas untuk menjaga sistem imun melemah.
Akibatnya, luka sedikit saja bisa jadi infeksi parah yang sulit diobati.(*)