Industri Film Optimistisakan Bangkit tapi Pascacorona

- Pewarta

Kamis, 16 April 2020 - 16:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Industri Film juga terdampak pandemi COVID-19. (Foto : pixabay)

Industri Film juga terdampak pandemi COVID-19. (Foto : pixabay)

Halloseleb.com, Jakarta – Pengusaha di sektor ekonomi kreatif khususnya bidang perfilman tetap optimistis dan berusaha mengambil sudut pandang positif agar dapat terus produktif dalam situasi sulit imbas COVID-19 saat ini dan tetap yakin industri film akan bangkit pasca-pandemi.

Edy Sulistyo selaku CEO GoPlay dalam diskusi virtual “1 Hari dari orang Film” yang mengangkat tema “Inovasi Industri Film dalam Masa Pandemi”, Rabu (15/4/2020) mengatakan, situasi COVID-19 membuat deretan produksi film miliknya terpaksa dihentikan sementara demi keselamatan artis, pekerja kreatif, serta kru perfilman.

Namun di sisi lain ia melihat dampak positif terhadap industri, terutama layanan Over The Top (OTT) yang jadi produk andalan GoPlay.

ads
Dalam situasi seperti ini banyak masyarakat yang memberikan apresiasi lebih terhadap film Indonesia. (Foto : pixabay)

Turut menjadi narasumber di acara itu Edwin Nazir selaku Ketua Asosiasi Produser Film Indonesia (APROFI) serta Joshua Simanjuntak selaku Plt. Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf.

“Saat kampanye untuk di rumah saja, kami memberikan layanan gratis masyarakat untuk menikmati hiburan dalam layanan kami. Dan tanpa kami sadari, terdapat imbas yang luar biasa karena engagement terhadap platform kami naik 10 kali lipat,” kata Edi Sulistyo.

Edi mengatakan, dalam situasi itu banyak masyarakat yang memberikan apresiasi lebih terhadap film Indonesia. Mereka baru menyadari bahwa film Indonesia sudah semakin baik secara kualitas, tidak kalah dengan film-film produksi luar baik secara cerita ataupun skala produksi.

“Dari situasi ini, kami menilai, sekarang adalah saat yang tepat bagi kami untuk lebih memperkenalkan film Indonesia dan meningkatkan rasa percaya diri masyarakat terhadap film Indonesia. Sehingga setelah COVID-19, film Indonesia akan kembali lebih kuat dari sebelumnya,” kata Edi.

Situasi saat ini juga dimanfaatkan pihak GoPlay untuk memperbaiki atau menggali lebih dalam karya-karya yang akan mereka produksi.

“Sangat memungkinkan bagi penulis-penulis kita untuk membuat pengembangan karya yang jauh lebih baik. Karena saat ini mereka jadi punya banyak waktu untuk berkarya dibanding saat sebelumnya. Mereka bisa berpikir lebih jernih dan berkolaborasi untuk bisa berkarya lebih baik lagi,” kata Edi.

Hal senada dikatakan Edwin Nazir selaku Ketua APROFI, dimana banyak rumah produksi yang filmnya masuk dalam tahap pra-produksi maupun pasca-produksi, menanfaatkan situasi saat ini untuk mengerjakannya dengan lebih baik.

“Harapannya saat situasi membaik, mereka bisa langsung berproduksi dan film yang sudah tahap pasca-produksi juga bisa langsung tayang di bioskop,” ujar Edwin Nazir.

Sementara Joshua Simanjuntak mengapresiasi optimisme yang ditunjukkan pengusaha sektor industri kreatif, khususnya di bidang perfilman. Ia tidak menampik bahwa kondisi saat ini memberikan dampak yang berat bagi industri perfilman yang termasuk satu dari 17 subsektor ekonomi kreatif.

“Bersama-sama kami terus berupaya untuk membantu industri film ini terus bertahan. Kami terbuka dengan ide-ide baru yang melibatkan semua lapisan masyarakat. Bersama pelaku industri kita mencari cara untuk bisa membantu,” kata Joshua Simanjuntak. (kem) #mediamelawancovid19

Berita Terkait

Kejaksaan Agung Tanggapi Beredarnya Kabar Terkait 2 Artis Terkenal Terseret Kasus Korupsi Timah
Seniman Komedian Polo Srimulat Meninggal Dunia, Sempat Batuk-batuk hingga Keluarkan Bercak Darah
Simak Kata-kata Terakhir Grup Musik Legendaris NOAH Saat Resmi Berpamitan dari Dunia Musik
Termasuk Siskaee, Polisi Tetapkan 11 Orang Talent Sebagai Tersangka Kasus Produksi Film Porno
Review Buku Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono
Pecinta Manhwa? Ini Dia Daftar Platform Manhwa Indonesia Populer, Gratis!
Peluang Bisnis : Cara Daftar Program Tiktok Afilliate
Kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga, Ferry Irawan Diperiksa 9 Jam Sebagai Tersangka
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 12 April 2024 - 09:04 WIB

Di Hari Kedua Lebaran, Prabowo Subianto Ucapkan Maaf Lahir Batin ke Rekan-rekan Media

Jumat, 12 April 2024 - 07:54 WIB

Prabowo Keliling Kunjungi Kerabat dari Jokowi, ARB, Dasco, Zulhas hingga Airlangga di Hari Kedua Lebaran

Kamis, 11 April 2024 - 08:11 WIB

Jasasiaranpers.com Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin

Kamis, 4 April 2024 - 09:11 WIB

Bahas Peningkatan Jumlah Kadet RI Pendidikan di Jepang, Prabowo Subianto Temui Menhan Jepang

Rabu, 3 April 2024 - 08:49 WIB

Usai Temui PM dan Menhan Tiongkok, Prabowo Subianto Tinjau Program Makan Siang di Sekolah Beijing

Selasa, 26 Maret 2024 - 15:16 WIB

Jasasiaranpers.com dan Sapu Langit Media Center Ucapkan Selamat kepada Pasangan Prabowo – Gibran

Senin, 18 Maret 2024 - 09:48 WIB

BNPB Serahkan Bantuan Logistik dan Peralatan kepada Korban Banjir Kota Semarang yang Masih di Pengungsian

Rabu, 13 Maret 2024 - 11:50 WIB

Bantuan Kemanusiaan Pertama Bergerak Tinggalkan Siprus, Kapal Menuju Pesisir Barat Daya Jalur Gaza

Berita Terbaru