“Artinya dia (Viling Halim) sudah punya tempat tinggal setelah dikeluarkan dari villa Joseph,” tutur Barata.
Namun, dalam proses pemindahan barang-barang tersebut, kata Barata, rupanya Gandhi membawa 9 botol minuman keras dan sebuah laptop ke Jakarta yang dia pikir milik Joseph.
“Dia (Gandhi) pikir itu barang-barang itu milik Joseph. Gandhi juga membawa barang-barang itu tanpa sepengetahuan Joseph, yang saat itu sedang berada di luar negeri. Jadi Joseph tidak tahu,” kata Barata.
Aksi Gandhi membawa 9 botol minuman keras bermerek tersebut rupanya diketahui oleh Viling Halim, sehingga dia meminta kepada Gandhi segera dikembalikan. Gandhi lalu menyerahkannya kepada Viling Halim.
“Ini saya kembalikan, kalau ada apa-apa nanti urusan kamu sama Joseph, ya,” ucap Gandhi kepada Viling Halim.
Gandhi menyerahkan bukti penyerahan barang sebagaimana disampaikan Barata saat menjelaskan kronologi peristiwa kepada awak media.
Peristiwa pengembalian barang burapa minuman keras bermerek dan laptop, dilakukan Gandhi sekitar 27 Desember 2019 di Jakarta.